Dear all,
Sejak si bubur organik “dibekukan” izin edarnya, aku harus pandai-pandai menyiasati MPAsi untuk anak lelakiku, Luthfi. Luthfi sudah cocok dengan bubur tersebut. Ketika si bubur dinyatakan tidak aman, aku harus rela bangun lebih awal untuk menentukan menu untuk anak lelakiku, yang sekarang sudah masuk 9 bulan.
Luthfi mudah bosan, jadi aku harus mengutak-atik bahan yang aku punya di rumah agar menjadi menu yang berbeda setiap harinya. Aku pun jadi rajin mencari informasi dari berbagai media untuk memenuhi kebutuhan gizi Luthfi. Berbagai sayuran, daging, dan juga ikan, aku pelajari.
Aku lebih tertarik memberikan Luthfi sayuran dan ikan ketimbang daging. Entah kenapa, tapi menurutku ikan justru lebih variatif kandungan gizinya. Aku pun mencoba merangkum, setidaknya ada 4 ikan bergizi tinggi untuk anak. Ikan-ikan ini bisa menjadi alternatif bahan MPAsi selain daging, tentunya. Apa saja jenis ikannya? Aku mulai satu-satu, ya π
1. Salmon
Aku bilang, ikan ini adalah rajanya ikan *lebay*. π Tapi iya! Kenapa aku bilang begitu? Karena ikan salmon ini kandungan gizinya tinggi, terutama salmon memiliki kandungan Omega 3 yang bisa dibilang tertinggi di antara ikan-ikan lainnya. Selain itu, salmon juga mengandung asam amino esensial, protein, vit A, B, dan D yang cukup tinggi.
Ikan salmon ini terbilang cukup fantastis harganya. Di kotaku, ikan ini hanya bisa aku temukan di swalayan terbesar di kotaku. Harga perkilo nya bisa mencapai ratusan ribu rupiah π
Di swalayan di kotaku, ikan ini dijual sudah dalam bentuk fillet yang dikemas kurang lebih 100-200 gram per kemasan. Kalau sedang beruntung, aku juga bisa melihat proses mem-fillet-nya π Ada label tanggal pemotongannya juga setelah dikemas. Jadi, aku lebih mudah untuk mengetahui fresh dan tidaknya.
Aku pernah bertanya kenapa salmon begitu mahal? Kata chef nya, salmon yang dijual adalah salmon liar dari perairan dalam, bukan ternak. Jadi, di datangkan dari luar negeri, begitulah kira-kira π Namun, harganya yang lumayan aku rasa masih sebanding dengan kandungan gizi yang dimiliki ikan ini.
Berdasarkan kandungan gizinya, ikan ini dapat dikatakan bergizi tinggi, karena dapat bermanfaat antara lain sebagai,
- Nutrisi perkembangan otak anak, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi anak.
- Sumber energi, memperbaiki sistem metabolisme tubuh, dan meningkatkan daya tahan tubuh anak.
- Antioksidan sekaligus menjaga kesehatan mata anak
- Sumber kalsium, untuk kesehatan tulang dan gigi anak.
2. Tuna
Ikan tuna adalah salah satu ikan laut yang tidak kalah kandungan gizinya daripada ikan salmon. Bedanya, ikan tuna lebih mudah diperoleh daripada ikan salmon. Ikan tuna memiliki kandungan Omega 3, kaya protein, juga vitamin B dan D. Ikan tuna ini juga bergizi tinggi untuk anak, karena
- Dapat meningkatkan kerja dan fungsi otak anak sekaligus meningkatkan kecerdasan anak.
- Memperkuat kekebalan tubuh anak
- Sebagai sumber energi dan membatu pembentukan massa otot anak yang sedang dalam masa pertumbuhan
- Mengurangi resiko alergi pada anak.
3. Gabus
Ikan gabus, kutuk, atau haruan ini adalah ikan air tawar yang akhir-akhir ini mulai susah diperoleh. Harganya dari hari ke hari semakin menanjak. Ikan gabus ini aku katakan bergizi tinggi, karena kandungan uniknya, yaitu protein yang bernama Albumin.
Albumin adalah salah satu bagian dari protein plasma darah yang memiliki banyak peran. Albumin bahkan menempati bagian terpenting dalam struktur plasma darah. Bergantung pada manfaat dan kadar albumin yang terkandung di dalam darah. (deherba[dot]com)
Kekurangan protein albumin dalam tubuh anak dapat menyebabkan nutrisi tidak dapat diedarkan dengan baik ke seluruh tubuh. Jadi, meskipun anak sudah banyak makan, makan yang bergizi pula, tetapi tubuhnya tidak kunjung berisi atau gemuk. Pertumbuhan dan perkembangan otak anak bisa juga terganggu. Karena itu, kadar albumin dalam tubuh anak harus tercukupi.
Selain kaya akan albuminnya, ikan gabus ini juga tinggi protein. Ikannya lembut dan mudah dicerna. Jadi, bisa aku bilang, ikan gabus ini juga dapat menjadi suplemen penambah berat badan anak π Tapi, usahakan jangan digoreng, ya π
4.Teri Nasi
Tidak semua ikan bergizi tinggi harganya fantastis, ya. Ikan teri ini salah satunya. Ikan laut bertubuh mungil ini ternyata kandungan gizinya tak semungil ukurannya.
Perihal ikan teri bergizi tinggi justru aku ketahui dari DSA nya Aisyah. Teri mengandung Omega 3 seperti ikan salmon dan tuna. Teri kaya protein dan zat besi. Selain itu, sebagai ikan laut, teri ini juga kaya akan kalsium, lho.
Jadi, teri nasi ini termasuk bergizi tinggi karena dapat:
- Meningkatkan fungsi dan kerja otak
- Memperbaiki daya tahan tubuh anak dan sekaligus sebagai nutrisi selama masa pertumbuhan anak.
- Kaya kalsium untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi anak.
- Sumber energi untuk anak dan membantu proses metabolisme tubuh anak.
Jika tidak menemukan ikan salmon atau tuna, jangan khawatir. Karena ikan teri juga memiliki kandungan gizi yang hampir setara. Terlebih lagi, karena ikan teri dikonsumsi seluruh bagiannya. Tapi, usahakan membeli ikan teri yang masih segar, ya π Bukan ikan teri yang sudah diawetkan atau diasinkan π
Nah, itulah 4 ikan bergizi tinggi untuk anak berdasar pengalamanku. Tentu masih ada banyak lagi jenis ikan yang tidak kalah kandungan gizinya. Tetapi bagiku, 4 jenis ikan ini adalah ikan-ikan primadona. π
Untuk memperoleh manfaat yang maksimal, usahakan ikan-ikannya jangan digoreng, ya π Bisa dibuat sup, dikukus, atau dipepes saja. Agar kandungan gizinya tetap terjaga.
Semoga bermanfaat.
With love,
Tita
*Dirangkum dari berbagai sumber.
dulu… anak2 saya sering saya beri ikan salmon dan ikan kembung. untuk sayurannya saya memberi brokoli dan wortel π
Iya mba Santi, ikan kembungnya yg aku belum pernah π di kota kecil agak susah soalnya mbaπ tengkyu mba Santi,,
Daftar ikannya semua yang aku suka π ha ha ha..makan salmon juga baru sejak tinggal di luar …di kampungku nggak ada mbak π tapi emang endess …aku suka buat jadi sushi …
Kalo di luar negeri nyari ikan salmon lebih mudah ya mba, dn harganya pasti ngga semahal di sini yaa π
disini gampang sih, tp ya klau kayak saya, perutnya nusantara mbak..hrs diisi ikan2 kayak tuna, kembung , ikan teri, gabus D ha ha ha
Tetep selera nusantara ya mba π
Ember mbak Tita..nggak makan nasi sehari aja udah lemes bangeet π
hihi ikannya aku suka semua mbaak~ terutama tuna dan teri nasi huahahaha tapi teri nasi juga harganya agak fantastis kadang-kadang *menggerutu_di_pojokan_sambil_ngemil_teri*
cuma dulu sempet parno makan ikan gara-gara cerita cemaran limbah di laut akhirnya terserap oleh ikan sampai akhirnya banyak yang keracunan logam gara-gara makan ikan. duh mudah-mudahan sih ga kejadian disini makanya saya ngimbangin makan ikan dan makan sayur-sayuran penangkal radikal bebas.
He he iya mba, teri kalo pas lg ngga musim harganya lumayan juga π
Kadang ada jg ikan yg kyk gt sih mba, tp aku baca juga kalo salmon atau teri suka hidupnya di perairan laut dalam gt,,jd kurang lebih masi aman lah π semoga bgitu yaa π
Saya kalau masak salmon juga karena adek sepupu kerja di cafe. Jadi bagian salmon yg nggak digunakan untuk steak, boleh di bawa pulang sama crew-nya π Kalau teri nasi, dulu saya sempet heran juga pas nonton demo masaknya bu siska ttg menu bekal anak. Kok nasgor teri nasi. Ternyata emang bagus ya untuk kecerdasan anak.
Iya mba, aku jg taunya dr dokter spesialis anak nya Aisyah, teri kandungan gizinya bagus untuk anak, asal yg masi segar π
Waaaahhh, baru tahu mbak kalau teri nasi kandungan gizinya juga tinggi… Makasih ya mbak… π
Sama2 mba, semoga bermanfaat π
Makasih sharingnya mba… duh sejak udah balita jarang banget ngasih ikan2 itu mba, anaknya mulai picky…tapi teri nasi mau coba, kayanya nggak anak aja yang bakal ketagihan, ibunya juga klo teri nasi sihh… sambel mana sambel hehe
He he aku juga suka bgt sama teri mba π
Ping-balik: 5 Sebab Anak Susah Gemuk – Tita Kurniawan